Page 20 - PRINTEX-Edisi 2-2023
P. 20

20 |  GRAPHIC DESIGN





































          Dalam proses membatik yang perlu diperhatikan adalah
          tahap dalam proses pewarnaan, kesalahan yang sering   3.   Memanaskan lilin.  Lilin untuk cara membuat
          ditemukan pada proses pewarnaan adalah warna yang         batik biasanya berbentuk blok. Taruh lilin di wajan
          dihasilkan tidak sesuai,  pewarnaan  tidak  merata,  dan   kecil, lalu panaskan wajan dengan meng gunakan
          adanya­flek­pada­kain.­Kesalahan­ini­tidak­dapat­dilakukan­  kompor kecil. Tunggu hingga lilin mencair.
          pengerjaan ulang karena hasil kain tersebut dianggap   4.   Pembatikan  pertama.  Cara membatik adalah
          produk yang reject. Sedangkan pada proses pelodoran,      melukis pola dengan menggunakan lilin.
          kesalahan yang sering di temu kan adalah pelepasan        Masukkan lilin ke dalam canting lalu mulailah
          malam yang susah hilang dari kain, kesalahan ini dapat    membatik dengan mengikuti gambar motif yang
          diperbaiki dengan cara melakukan proses perendaman        telah dibuat.
          awal proses pelorodan yang membutuh waktu cukup
          lama.                                                 5.  Menembok.  Proses menembok adalah meng ­
                                                                    gunakan larutan lilin untuk menutupi bagian
          Kain yang dipakai untuk membuat batik disebut dengan      kain yang akan dibiarkan polos (tidak diwarnai).
          kain mori. Sebelum mengikuti langkah­langkah cara         Guna kan kuas atau canting untuk menutupi kain
          pembuatan batik berikut ini, cuci terlebih dahulu kain mori   dengan larutan lilin.
          yang  akan digunakan  untuk  membuat  batik. Tujuannya
          men cuci kain mori adalah untuk membuat serat­serat kain   6.   Pencelupan  pertama. Setelah dilapisi lilin,
          lebih lemas dan mempermudah cara pembuatan batik.         celupkan kain ke dalam cairan pewarna. Celupkan
                                                                    berulang­ulang sampai mendapat warna seperti
                                                                    yang diinginkan. Setelah selesai, jemur kain di
           1.   Membuat  pola. Cara membuat pola adalah             atas gawangan.
               dengan menggambarnya di atas kertas roti.
               Anda bebas berkreasi membuat pola sendiri,       7.   Pembatikan kedua. Setelah kain kering, lakukan
               atau meniru dari pola yang sudah ada.                proses membatik lagi untuk me nambah lapisan
                                                                    warna dan motif.
           2.   Menyalin  pola.  Pola  yang  sudah  selesai  di buat
               di atas kertas roti lalu dijiplak di atas kain mori.   8.   Pencelupan  kedua.  Setelah selesai mem batik,
               Caranya dengan menggunakan pensil, atau bisa         celupkan  kain  ke  dalam  cairan  pewarna  kedua.
               juga menggunakan canting.                            Jumlah pencelupan selama proses membatik
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25