Page 62 - PRINTEX-Edisi 2-2023
P. 62
62 | DESIGN GALLERY
manuel Kristian Kesu, pria kelahiran
Bandung, 25 Desember 1974. Kristian
Imenempuh pendidikan Seni Rupa
Murni di salah satu perguruan tinggi
seni rupa di Indonesia.
Seni rupa merupakan passion Kristian
sedari muda, oleh karena itu setelah
selesai menempuh pendidikan tinggi,
Kristian Kesu memulai karier sebagai
desainer dan technical support di salah
satu perusahaan garmen terkemuka di
Bandung.
Setelah dirasa memiliki bekal yang cukup,
Kristian Kesu kemudian mendirikan
konsultan garmen bersama Puguh
Raharjo dan beberapa teman lain di era
20062013.
Setelah konsultan garmen semakin
dikenal, maka tercetuslah ide untuk
men dirikan sekolah sablon Indonesia
pada tahun 2019, bersama beberapa
teman antara lain Arman Djanoear,
Risky Gundul, Yusuf Mantub, dan David
Malang. Antusias peserta pendidikan
Sekolah Sablon Indonesia cukup tinggi,
namun belum mampu untuk bekerja
sama dengan pihakpihak lain seperti
pemerintah maupun perusahaan, oleh
karena itu maka didirikanlah Yayasan
Imaji Karya Grafika (IMAKRAF) untuk
menaungi Sekolah Sablon Indonesia,
bersama Hendy Dion Utama owner
Noid Studio sebagai ketuanya.
Agenda selanjutnya yang sedang dalam
proses adalah menjadikan Sekolah
PROFILE lembaga pendidikan keterampilan
Sablon Indonesia menjadi sebuah
khususnya di bidang cetak manual/
print making, karena eduksi seperti
Christian Kesu ini belum ada di Indonesia. Sekolah
Sablon Indonesia bercitacita dapat
me masukkan ketrampilan sablon atau
Sekolah sablon Indonesia screen printing ini di sekolahsekolah
setingkat SMK.